Daihatsu selalu berinovasi dan membuat event event yang bukan hanya berhubungan dengan otomotif atau mobil, Daihatsu murah, promo Daihatsu, namun juga event lain yang dapat menampung serta mengembangkan bakat dari anak bangsa. Salah satunya adalah event Daihatsu ASTEC Terbuka 2017 yang akan dibuka di Pekanbaru serta ditutup di Jakarta. Kini, Daihatsu ASTEC Terbuka kembali digulirkan. Seperti apakah ajangĀ bergengsi ini? Berikut ini ulasannya
Ajang dari Daihatsu ini akan dihelat dalam enam seri di enam kota yang berbeda pula. Kemudian, ajang ini juga akan ditambahkan dengan grand final yang akan dihelat di Jakarta. Secara keseluruhan, event Daihatsu Astec Terbuka ini akan diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 24 September 2017. Seri 1 sendiri akan dimulai dari Kota Pekanbaru pada tanggal 4 hingga 8 April 2017, yang kemudian akan dilanjutkan pada seri kedua di kota Lampung. Seri II, IV, V dan VI sendiri secara berturut turut akan dihelat di Balikpapan, Makasar dan Semarang.
Alan Budikusuma, seorang Legenda bulutangkis Indonesia yang juga merupakan pencetus turnamen mengatakan bahwa dirinya melihat bahwa Riau dan Lampung memiliki sentra sentra bulutangkis yang dibina dengan cukup baik. Oleh karena itu, untuk melakukan pemerataan, mereka akan memberikan kesempatan kepada Lampung dan juga riau. Lebih lanjut lagi menurut Alan, target yang disematkan dalam ajang ini adalah adanya 500 peserta yang akan ikut turut ambil bagian dalam kompetisi dari Daihatsu ini. Sementara itu, pada gelaran di Jakarta, diharapkan bahwa peserta dapat mencapai angka 1000 orang.
Jika dilihat dari pelaksanaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, terdapat regulasi baru terkait dengan domisili dari peserta yang akan dilakukan atau diterapkan dalam event Daihatsu ASTEC terbuka ini. Artinya, panitia hanya akan meloloskan peserta yang memang berdomisili sesuai dengan wilayahnya masing masing. Sebagi contoh adalah, peserta yang berdomisili di Sumatera hanya boleh mengikuti seri yang dilangsungkan di Pekanbaru dan Bandarlampung.
Selain adanya aturan baru terkait dengan domisili peserta, pada pegelaran tahun 2017 ini juga akan memperebutkan ranking dari PBSI sesuai dengen penjelasan yang diberikan oleh Kepala Bidang Permasalahan dan Komunitas PBSI, bapak Eddy Prayitno. Nah, untuk peserta yang digelar di luuar daerah Jakarta, maka mereka akan memperoleh Poin Daerah. Sementara itu, untuk momen Grand Final yang diadakan di Jakarta, peserta akan memperoleh Poin Nasional dimana tentu saja nilai poin ini akan lebih besar jika dibandingkan dengan poin Daerah.
Dengan adanya event bulutangkis bergengsi yang dilaksanakan oleh Daihatsu ini, maka diharapkan Daihatsu dapat membantu menemukan bibit bibit unggul pebulutangkis Indonesia yang kelak dapat mengharumkan nama Bangsa.